Beberapa waktu lalu
ngerituit kuot dari salah satu acc,
“You’re like coin,”
“Awwww, valuable?” “No, two faced”
Hhi lucu juga. Terus jadi
pengen nulis sesuatu walopun sebenernya engga nyambung. Kalo ngomongin koin
yang punya dua sisi, jadi inget hidup sebagai manusia yang perlu juga punya dua
sisi. Bukan sisi yang bermuka dua, tapi dalam pola pikir. Menurut lip, manusia
perlu memandang dirinya sebagai makhluk yang kuat dan yang lemah disaat yang
bersamaan.
1. Manusia Sekuat Batu
Karang
Manusia harus percaya
kalau dirinya kuat, agar tidak mudah jatuh, agar mudah bangkit saat jatuh, agar
bisa bertahan saat sudah berdiri dan bisa membantu orang saat sudah bertahan.
Manusia yang kuat akan berjuang untuk impian dan apa yang dia inginkan, jadi
dia ngga akan berhenti berusaha sebelum berhasil. Dia ngga akan mudah menyerah
dan ngga lelah mencoba. Keren kannnn^^
2. Manusia Serapuh Sayap
Kupu-kupu
Sering denger kan
kata-kata rapuh kaya sayap kupu-kupu? Padahal kupu-kupu itu keren, di Digimon
kan ada yah yang sayapnya kaya kupu-kupu malah. Cuman Spongebob itu emang
koplak yah ngga mau mainstream, jadi di Bikini Bottom malah kupu-kupu kesannya
serem dan ditakuti, kebalikan ulet bulu -__- Loh jadi ngomongin film. Yaa, jadi
manusia perlu menganggap dirinya lemah supaya engga sombong. Lagian emang
manusia itu ngga sempurna sih, jadi ketidaksempurnaannya itu adalah hal yang
bagus sebagai rem yang menyeimbangkan segala kelebihannya. Manusia butuh
manusia lain dan terlebih butuh Tuhan.
Jadi yah itu, setengah
dari diri kita harus memperkuat apa yang jadi kelebihan kita dan setengah lagi
harus mensyukuri kelemahan diri sendiri. Manusia akan jadi makhluk hebat kalo
bisa menyeimbangkan dua hal ini. Lemah itu perlu, agar sisi kuat kita ngga
melangkah terlalu jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar