Saya ngga akan membicarakan mantan, karena ada lagu yang
bilang masa lalu biarlah masa lalu. Tulisan ini saya persembahkan untuk orang
yang terlalu baik buat saya saat ini. Kita manusia ngga akan tahu masa depan,
saya pun ngga tahu masa depan saya akan bahagia bersama siapa. Tapi semoga
tulisan ini bisa menunjukan ungkapan terima kasih saya buat seseorang yang
entah dengan cara yang ajaib bisa hadir dalam kehidupan saya. Terima kasih buat
kamu yang sampai tulisan ini diketik, masih setia bersama saya. Ngga akan berlebihan
kalau saya bilang kamu adalah orang tersabar dari sekian pria yang pernah dekat
dengan saya, bukan membandingkan, tapi setelah beberapa kali gagal
menyempurnakan sebuah hubungan, pasti akan ada ukuran tertentu yang kita pakai
agar seseorang bisa kembali mengisi hidup kita.
Banyak hal-hal kecil yang membuat saya merasa begitu
dicintai dan dihargai. Karena kita sering pergi ke event komik, dan ngga
memungkinkan untuk membawa kendaraan pribadi, kita selalu dengan senangnya naik
bis atau kereta. Bahagia bisa memiliki hobi yang sama, sharing hal yang sama, mendukung
dalam hal yang sama dengan kamu. Kamu yang selalu peka, tanpa diminta selalu
menjemput saya kemanapun kita pergi dan saat saya harus pulang. Dengan tegas menggandeng tangan saya
supaya ngga bertabrakan dengan orang lain karena kecrobohan saya. Selalu
mengatur sebuah perjalanan rumit menjadi hal baik, kamu tau segalanya,
menyiapkan kita akan lewat mana, naik apa dan bagaimana karena tahu saya orang
yang mudah kesal menghadapi perjalanan yang menyebalkan. Dengan melihat wajah
saya yang kelelahan kamu selalu tahu apa yang harus kamu lakukan, memijit dan
memijit, hal yang selalu malas saya lakukan untuk kamu. Dengan sabar kamu juga
rela menjadi bantal portable saya yang mudah ngantuk di kendaraan ini, ngga
cuma saat duduk, bahkan saat berdiri. Dengan membawakan tas dan barang saya,
berpegangan kuat pada bis, kamu tetap menopang saya, tanpa ada perasaan mengeluh
karena kesepian ngga ada teman bicara, atau karena juga sama-sama ngantuk dan
lelah. Saat di event pun kamu ngga pernah melepaskan pandangan dari saya.
Memperhatikan setiap detail hal yang saya lakukan. Tanpa saya minta, tanpa saya
mengatakan, kamu tahu kapan saya butuh minum, kapan saya butuh duduk, kapan
saya ingin membeli sesuatu. Ngga hanya tahu, tapi kamu juga langsung melakukan
semuanya buat saya. Mungkin banyak hal-hal yang rumit untuk pria lakukan, tapi
selama itu menyenangkan hati saya, kamu dengan tulus melakukan. Request aneh-aneh
saya yang meminta kamu pakai baju ini, pakai sepatu itu, pakai tas ini, pakai
jaket itu, semua kamu turuti.
Mungkin akan ada yang berpikir bahwa kamu seperti suruhan
saja melakukan banyak hal demi saya yang
bukan apa-apa, manja dan uring-uringan ini. Tapi setiap saya mengatakannya kamu
selalu berkata bahwa itu memang hak saya dan kewajiban kamu. Saya pun merasa
hal-hal yang kamu lakukan buat saya, menunjukan betapa kamu menyayangi saya.
Kamu selalu mengatakan itu semua bukan suruhan atau paksaan, bukan hal bodoh
yang asal dilakukan, bukan karena tuntutan atau permintaan, tapi saat seseorang
sudah mencintai orang lain dia akan melakukan hal-hal yang membuat orang
tersebut bahagia dan senang secara otomatis. Seperti orang yang lapar dan dia
akan langsung makan, seperti orang yang kepanasan maka dia akan langsung
berteduh, dan orang yang mencintai akan langsung melakukan hal-hal yang
membahagiakan pasangan. Hal yang kamu bilang lumrah dan mengalir begitu saja,
dan kamu selalu meminta saya cukup terima saja ngga usah berpikir ngga pantas
atau ngga berhak.
Yaah ini semua hanya contoh kecil dari semua kebaikan yang
kamu lakukan buat saya. Terima kasih ya kamu membuat saya lebih banyak
bersyukur karena hal baik baik yang saya terima…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar