^^

^^

Rabu, 28 September 2016

kerugian dan ketulusan



Pernah ngga sih kalian sepintas berpikir “ah ngapain gue habis-habisan buat pacar gue, belum tentu jadi nikah juga...” atau berpikir tentang orang lain “ah dia lebay banget, baru pacaran aja udah segitunya belanjain, kaya jadi aja...”

Pernahkah berpikir bahwa hal tersebut seperti meragukan keajaiban masa depan? *hish lebay si olip. Uhmmm tapi buat lip ngga ada salahnya kok memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin buat pasangan kita. Artinya kan kita serius dan sungguh-sungguh mau bersatu dengan dia dalam pernikahan. Jangan pernah berpikir belum tentu jadi, saat ujian sekolah pun kita ngga beepikir kan untuk ngga mengerjakan soal karena belum tentu lulus. Pastilah kita mati-matian belajar, mengeluarkan biaya untuk les, dll dan mengerjakan soal dg sungguh-sungguh supaya lulus. Dalam menjalin hubungan pun demikian, rela berbuat ini itu, rela melakukan ini itu, memberi ini itu.. supaya berhasil. Jadi ngga usah beepikir bahwa nraktir cilok sekilo buat pacar adalah kerugian, bahwa kuota habis buat whatsapan dan kirim-kiriman foto gajelas adalah kerugian, dll dll...

Makin berharga sesuatu, makin berbeda pula kita memperlakukannya kan?? Merawat dan menjaga kalung emas dan kalung plastik tentu ngga sama. Begitu pula sebuah hubungan. Makin sayang kita pada seseorang, makin murah hati kita untuk melakukan sesuatu buat dia.. ngga akan terlintas pikiran kesia-siaan, kerugian, itung-itungan, dll. Segala sesuatu dilakukan begitu saja kadang tanpa memikirkan diri sendiri ^^

Kalaupun di masa depan hubungan tersebut gagal, jangan pernah merasa rugi, anggaplah itu sebagai kenangan dimana kita memperlakukan dengan baik seseorang yang sudah baik kepada kita di masa itu. Menurut olip, ngga akan ada kerugian dalam melakukan kebaikan dan ketulusan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar